Dalam berbisnis, ada 3 tahapan yang harus dilakukan
1. Starting
2. Runing
3. Growing
Tahap starting
Tahap ini bisa dikatakan tahap yang paling susah. Ibarat pesawat
terbang yang mau take off, tahap ini merupakan tahap yang paling kritis. Tahap ini adalah tahap awal pendirian
perusahaan. Banyak sekali orang yang ingin punya bisnis, dan 90% lebih orang yang
ingin punya bisnis hanya berhenti di tahap ini. Karena itulah jumlah pebisnis
di Indonesia masih sangat sedikit, yaitu 0,18%. Banyak kendala yang akan
ditemui di tahap ini, terutama kurangnya ilmu dan pengalaman. Untuk memudahkan
tahap ini maka cara yang paling mudah dilakukan adalah bekerjasama dengan
mereka yang sudah berhasil.
Tahap Running
Jika bisnis sudah berdiri, maka yang bisnis harus bisa berjalan. Jika
perlu berlari (runing). Tahap ini juga merupakan tahap yang sangat penting.
Banyak orang setelah mendirikan bisnis dia tidak mampu menjalankan, karena itu
akhirnya bisnis mati. Karena itulah 80% bisnis mati di tahun pertama. Belum
sempat ulang tahun sudah mati. Sangat dianjurkan dalam bisnis anda bekerja
sama, bukan bisnis perorangan. Jika perlu anda bekerja sama dengan yang sudah
berhasil agar jauh lebih cepat berhasil.
Tahap growing
Ketika bisnis anda sudah berjalan maka anda juga harus bisa
menumbuhkan. Banyak sekali perusahaan yang hanya sampai tahap running. Dia
tidak bisa menumbuhkan bisnisnya karena dia hanya pakai cara sendiri. Tidak mau
belajar dengan orang lain. Karena itulah jika bisnis anda ingin tumbuh dan
berkembang maka belajarlah dari para pebisnis yang bisnisnya selalu tumbuh.
Jika anda memang ingin memiliki bisnis, segeralah mencoba. Anda tidak
harus menunggu punya uang dulu untuk berbisnis. Anda bisa bekerja sama dengan
mereka yang punya uang. Anda tidak harus
memulai bisnis yang baru. Anda bisa bekerja sama dengan mereka yang sudah punya bisnis.
Mungkin anda bertanya, wah meyakinkan orang yang punya uang sangatlah
sulit. Mereka bisanya tidak percaya karena belum ada bisnis kita yang jalan.
Untuk itu maka kita juga harus bekerja sama dengan orang yang memiliki bisnis. Orang
yang punya bisnis ini kita bantu pengembangan cabangnya, misalnya kita beli
franchisenya. Misalkan orang yang punya uang kita sebut A dan yang punya bisnis
kita sebut B. Biasanya menyakinkan A sangat susah. Tapi karena sudah ada bisnis
yang jalan (punya B) maka akan jauh lebih mudah. Kalau hanya bekerja sama dengan B mungkin
susah jika anda tidak punya uang. Akan tetapi karena kita bekerja sama dengan A
maka kita seolah-olah jadi memiliki uang. Yang bisa kita berikan di bisnis ini
adalah waktu dan kemampuan. Dengan demikian anda bisa mendapatkan saham sekian
persen. Selanjutnya jika bisnis sudah
berdiri maka kita yang menjalankan. Jika sudah berjalan dengan normal maka
segera delegasikan ke orang lain. Dengan cara ini anda akan memiliki
penghasilan dari perusahaan anda tanpa anda harus bekerja. Selanjutnya waktu
anda menjadi luang, dan ini bisa anda pakai untuk mengembangkan bisnis yang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar