Sabtu, 19 Januari 2013

Tahapan bisnis




Dalam berbisnis, ada 3 tahapan yang harus dilakukan
1.  Starting
2.  Runing
3.  Growing

Tahap starting
Tahap ini bisa dikatakan tahap yang paling susah. Ibarat pesawat terbang yang mau take off, tahap ini merupakan tahap yang paling kritis.  Tahap ini adalah tahap awal pendirian perusahaan. Banyak sekali orang yang ingin punya bisnis, dan 90% lebih orang yang ingin punya bisnis hanya berhenti di tahap ini. Karena itulah jumlah pebisnis di Indonesia masih sangat sedikit, yaitu 0,18%. Banyak kendala yang akan ditemui di tahap ini, terutama kurangnya ilmu dan pengalaman. Untuk memudahkan tahap ini maka cara yang paling mudah dilakukan adalah bekerjasama dengan mereka yang sudah berhasil.

Tahap Running
Jika bisnis sudah berdiri, maka yang bisnis harus bisa berjalan. Jika perlu berlari (runing). Tahap ini juga merupakan tahap yang sangat penting. Banyak orang setelah mendirikan bisnis dia tidak mampu menjalankan, karena itu akhirnya bisnis mati. Karena itulah 80% bisnis mati di tahun pertama. Belum sempat ulang tahun sudah mati. Sangat dianjurkan dalam bisnis anda bekerja sama, bukan bisnis perorangan. Jika perlu anda bekerja sama dengan yang sudah berhasil agar jauh lebih cepat berhasil.

Tahap growing
Ketika bisnis anda sudah berjalan maka anda juga harus bisa menumbuhkan. Banyak sekali perusahaan yang hanya sampai tahap running. Dia tidak bisa menumbuhkan bisnisnya karena dia hanya pakai cara sendiri. Tidak mau belajar dengan orang lain. Karena itulah jika bisnis anda ingin tumbuh dan berkembang maka belajarlah dari para pebisnis yang bisnisnya selalu tumbuh.

Jika anda memang ingin memiliki bisnis, segeralah mencoba. Anda tidak harus menunggu punya uang dulu untuk berbisnis. Anda bisa bekerja sama dengan mereka yang punya uang.  Anda tidak harus memulai bisnis yang baru. Anda bisa bekerja sama dengan mereka  yang sudah punya bisnis.

Mungkin anda bertanya, wah meyakinkan orang yang punya uang sangatlah sulit. Mereka bisanya tidak percaya karena belum ada bisnis kita yang jalan. Untuk itu maka kita juga harus bekerja sama dengan orang yang memiliki bisnis. Orang yang punya bisnis ini kita bantu pengembangan cabangnya, misalnya kita beli franchisenya. Misalkan orang yang punya uang kita sebut A dan yang punya bisnis kita sebut B. Biasanya menyakinkan A sangat susah. Tapi karena sudah ada bisnis yang jalan (punya B) maka akan jauh lebih mudah.  Kalau hanya bekerja sama dengan B mungkin susah jika anda tidak punya uang. Akan tetapi karena kita bekerja sama dengan A maka kita seolah-olah jadi memiliki uang. Yang bisa kita berikan di bisnis ini adalah waktu dan kemampuan. Dengan demikian anda bisa mendapatkan saham sekian persen.  Selanjutnya jika bisnis sudah berdiri maka kita yang menjalankan. Jika sudah berjalan dengan normal maka segera delegasikan ke orang lain. Dengan cara ini anda akan memiliki penghasilan dari perusahaan anda tanpa anda harus bekerja. Selanjutnya waktu anda menjadi luang, dan ini bisa anda pakai untuk mengembangkan bisnis yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar