Kamis, 10 Januari 2013

Saham Itu Berbahaya




Banyak orang tua yang tidak mengijinkan anaknya untuk menjadi pembalap. Alasannya menjadi pembalap itu berbahaya. Memang iya, dengan menjadi pembalap, resiko kecelakaan akan lebih tinggi. Apalagi kalau pembalap liar.

Masalahnya ada juga orang yang berhati-hati  dalam mengendarai kendaraan, akhirnya kecelakan juga. Bahkan ada yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Bagi saya sendiri, menjadi pembalap atau tidak, itu tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah anda kurang mempelajari teknik dalam mengendarai kendaraan tadi.  Dan ternyata, setelah anda mempelajarinya, banyak sekali teknik yang sebelumnya kita tidak tahu kini menjadi tahu. Setelah itu anda akan menyadari, kenapa ada orang yang begitu hati-hatinya dalam mengendarai kendaraan, malah kecelakaan. Umumnya, mereka memang kurang menguasainya.

Ini hampir sama dengan saham. Ada orang yang mengatakan, saham itu berbahaya. Memang benar, saham akan berbahaya kalau anda masuk ke dunia saham dan tidak mempelajari ilmunya. Menurut saya, saham tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan kegiatan seorang pembalam sepeda motor ataupun pembalap mobil. Resikonta hanyalah kehilangan uang. Tidak akan kehilangan nyawa hanya gara-gara saham.

Nilai saham memang mudah sekali naik dan mudah sekali turun. Ini tentu sangan menggiurkan untuk orang-orang tertentu.  Dengan kondisi seperti itu, maka banyak orang yang ingin memasukinya. Apalagi jika dia melihat temannya atau tetangganya mendadak kaya raya gara-gara saham. Akhirnya dia mencoba ikutan, sampai-sampai menggadaikan rumahnya. Dia sangat berharap, nanti dia akan untung besar.

Ternyata, setelah mencobanya dia gagal total. Uangnya malah ludes, utangnya ada di mana-mana. Sejak saat itu dia mengambil kesimpulan saham itu berbahaya. Teman-temannya yang melihat kondisi ini juga mengambil kesimpulan bahwa saham itu berbahaya.

Memang saya akui saham ini sangat berbahaya kalau tidak tahu ilmunya. Kenyataannya banyak orang yang kaya raya gara-gara saham. Mereka makin lama makin kaya. Jarang sekali mereka jatuh. Kalaupun jatuh tidak parah-parah banget, dan mudah ditutup dengan keuntungannya yang dia dapat selama ini .

Jadi, saran saya jika anda ingin masuk dunia sahm, pelajari dulu ilmunya. Dengan menginvestasikan uang kita pada ilmu maka kita akan mendapatkan uang yang jauh lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar