Banyak orang yang tidak berani mencoba bisnis di property. Alsannya,
untuk melakukan bisnis property perlu modal besar. Benarkah untuk melakukan bisnis di property
perlu modal besar ? Tentu saja jawabannya bisa benar dan bisa juga salah.
Bisnis property terkadang memang memerlukan modal besar. Akan tetapi sebenarnya tidak selalu demikian.
Tergantung cara bisnis property yang mau kita tempuh. Banyak cara melakukan
bisnis property yang memerlukan sedikit uang. Bahlan ada kalanya tidak
mermerlukan uang. Woooww tidak memerlukan uang, tentu cerita ini sangat
menarik.
Jika memang demikian maka sebenarnya orang yang baru mempelajari bisnis
property bisa terjun langsung. Saran saya tentunya pilihlah bisnis property
yang tidak memerlukan uang. Bahkan ada suatu metoda beli property tanpa uang
malah dapat uang.
Inilah dahsyatnya property. Banyak orang yang tidak menyadari
kedahsyatan property ini. Salah satu metoda beli property tanpa uang ini adalah
dengan menggunakan metoda flip. Metoda flip artinya beli langsung jual.
Cara flip bisa dilakukan jika harga jual property ada di bawah harga
pasar. Dengan harga di bawah pasar ini kita bisa berpotensi untuk menjualnya dengan
harga yang lebih mahal. Bukankah untuk mendapatkan propertynya harus kita beli
dulu dengan uang ? Tidak. Kalau anda membelinya terlebih dahulu berarti anda
tidak memakai cara flip. Metoda utama dalam flip ini adalah naikkan harga, dan
turunkan syarat. Jadi, harga sengaja kita naikkan.
Misalnya ada seseorang yang menjual property dengan harga Rp 500 juta.
Kita langsung mengatakan kepadanya,”Bolehkah saya beli Rp 600 juta ?” Dengan
pertanyaan ini maka pemilik akan heran. Biasanya orang menawar pasti meminta
harganya lebih rendah, tetapi kali ini beda. Kita sengaja menawar dengan harga
yang lebih tinggi.
Setelah pemilik keheranan, baru kita bicara, tapi pak saya bayarnya 6
bulan lagi. Pemilik mungkin akan menolak. “Wah tidak bisa kalau 2 bulan
bagaimana?” Selanjutnya terjadi tawar-menawar,
sehingga jadinya 3 bulan. Jadi, selama 3 bulan ini hak property ada di
tangan kita. Saat itulah kita berusaha menjual propertynya.
Setelah kita iklankan satu bulan ternyata property tersebut laku Rp 750
juta. Kenapa bisa terjual harga Rp 750 juta ? Karena sebenarnya harga
propertynya memang sudah segitu. Pemiliknya tidak tahu.
Nah, jurus untuk bisa melakukan ini adalah kita harus mengetahui harga.
Berikutnya lagi, usahakan pilih rumah yang
tidak laku-laku. Bagaimana mungkin orang menjual di bawah harga pasar tapi
tidak laku-laku ? Sebenarnya sangat mungkin. Karena banyak orang yang ingin
menjual rumah tetapi tidak berani melakukan iklan secara serius. Bahkan ada
kalanya orang ingin menjual rumah hanya memakai komunikasi dari mulut ke mulut,
sehingga tidak laku-laku.
Nah, property-property yang seperti inilah yang bisa kita flip. Metoda
flip ini telah melahirkan pakar-pakar property baru, karena dengan metoda ini
orang tidak perlu mengeluarkan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar