Perusahaan bisa hidup tanpa profit, akan tetapi perusahaan tidak bisa
hidup tanpa kas. Apa beda profit dan kas ?
Profit adalah keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan. Tapi tidak
semua perusahaan bisa mengubah keuntungannya menjadi uang kas. Jika perusahaan
tidak memiliki uang kas maka tidak berapa lama pasti tutup. Jika perusahaan ternyata tidak tutup maka
perusahaan ini pastilah memperoleh kas tambahan. Kas tambahan ini bisa berasal
dari suntikan dana, misalnya dengan berhutang
Tahukan anda beda antara aset dan liabilitas ? Aset adalah sesuatu yang
memasukkan uang ke dalam kantong kita, sementara liabilitas adalah sesuatu yang
mengeluarkan uang dari kantong kita. Pada umumnya perusahaan merupakan aset,
akan tetapi ternyata ada juga merusahaan yang menjadi liabilitas. Misalnya
seorang karyawan mendirikan sebuah perusahaan tanpa dia harus keluar dari
tempat kerja. Akan tetapi perusahaan yang dijalaninya rugi terus, maka
perusahaan ini bisa dikatakan sebagai liabilitas. Bisakah perusahaan ini hidup
terus ? tentu saja bisa asalkan karyawan tadi dengan sebagian gajinya bisa
menutupi kerugian perusahaan. Ini merupakan contoh perusahaan yang tidak
memiliki profit, tetapi memiliki kas, sehingga tetap hidup.
Untuk mengatasi ketiadaan kas ini
ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan, yaitu :
1. Usahakan mendirikan perusahaan yang pembayaran uangnya di muka.
Misalnya bimbingan belajar, universitas, biro perjalanan haji atau umroh, dan lain-lain.
2.Jangan mengutamakan orientasi produk, tetapi beorientasilah pada
market (pasar). Jadi lihat dulu kebutuhan pasar, baru ciptakan produknya.
3. Jualah produk sebelum anda membuatnya. Saat ini makin banyak inovasi
orang, yaitu , menjual produknya terlebih dahulu, baru menciptakannya. Misalnya
ada orang yang mau menulis buku, bukunya belum ditulis tetapi sudah laku ribuan
buku, caranya dijual kepada peserta seminarnya, dengan ketentuan jika mereka
membeli sekarang maka mereka akan memperoleh diskon dan hadiah-hadiah menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar