Selasa, 13 November 2012

Bisnis Yang Disarankan

 

Anda ingin berbisnis ? Ya, jika anda sudah mau membaca tulisan ini, berarti anda sudah ada keinginan untuk bisnis. Masalahnya bisnis apa yang harus anda pilih. Jika anda memilih bisnis maka ada tiga hal yang bisa menjadi perhatian anda

1.  Keuntungannya besar

Ini harus menjadi pilihan 1, karena tujuan anda berbisnis adalah untuk mencari keuntungan.

2. Anda menyukainya

Jika anda tidak menyukainya maka anda tidak akan memeliharanya

3. Mudah dilakukan

Dengan mudah melakukannya anda juga akan mudah mendelegasikannya, sehingga bisnis anda akan lebih cepat besar.

 

Sebisa mungkin memang bisnis yang kita buat memenuhi ketiga-tiganya, yaitu keuntungannya besar, kita sukai dan mudah dilakukan. Akan tetapi jika kita tidak menemukan yang memenuhi ketiga-tiganya maka kita bisa memilih pilihan pertama. Bolehkah kita memiliki bisnis yang kita tidak suka ? Jawabaannya adalah boleh, tapi secepat mungkin kita harus segera mendelegasikannya kepada orang lain.

 

Jika anda sebagai pemula ada tambahan yang harus anda pilih, yaitu uangnya kas. Saya sangat menyarankan anda membangun bisnis yang uangnya kas. Salah satu contohnya adalah bisnis kuliner. Akan tetapi tidak semua jenis bisnis kuliner uangnya kas. Misalnya anda menjadi supplier makanan. Saya tidak menyarankan anda menjadi supplier, kecuali anda memiliki modal yang kuat. Kenapa ? Karena suplier cenderung tidak mendapatkan uang kas, dan cenderung harus memodali pebisnis yang lain. Misalya anda menjadi supplier ke sebuah supermarket. Begitu anda berhasil memasukkan barang, upermarke tidak bisa langsung memberikan uang kas. Mereka mungkin akan membayar anda 3 bulan kemudian. Jika barang di tempat penjualan habis mereka akan meminta anda memasukkan lagi, padahal uang yang kemarin belum dibayar.   

 

Jadi berhati-hatilah dalam memilih bisnis. Akan tetapi jangan sampai gara-gara telalu hati-hati anda menjadi tidak segera take action. Mulailah segera, walaupun membuat pertimbangan tetap perlu.

Mitos Bisnis Kuliner



Bisniskuliner memang sangat bagus. Akan tetapi ada beberapa mitos-mitos yang menghalangi sehingga orang tidak mau mecoba bisnis kuliner ini

 
1. Harus bisa masak

Jika anda membangun bisnis kuliner, sebenarnya anda tidak harus bisa memasak. Yang terpentinng adalah anda bisa mencari orang yang ahli memasak. Banyak sekali orang yang tidak ahli dalam memasak, tetapi bisa membangun bisnis kuliner. Mereka biasanya mencari orang yang ahli dalam memasak. Ada juga mereka yang memilih masakan-masakan yang mudah, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja, misalnya indomie rebus, roti bakar, dan lain-lain. Salah satu contoh bisnis yang memakai metoda ini adalah Café madtari di bandung. Masakannya sangat mudah, tetapi bisnis tetap tumbuh dengan cepat.

 
2. Harus dengan modal besar

Bisnis kuliner bisa dimulai dengan yang kecil, bahakan hanya dengan modal Rp 1.000.000,00 sekalipun.

 

3. Harus di tempat yang strategis

Jika anda memiliki masakan yang sangat enak, maka orang akan mudah mencarinya. Yang terpenting di awal-awal anda harus bisa mempublikasikannya.

 

4. Ribet/repot

Benarkah bisnis kuliner repot? Jawabannya adalah iya, jika anda hanya memiliki 1 atau 2 cabang. Akan tetapi jika anda memiliki 5 atau bahkan 10 cabang, anda malah tidak repot. Bisa dikatakan, bisnis bisa jalan sendiri, sementara anda bisa jalan-jalan. Jika anda memiliki satu atau 2 cabang, maka anda akan sibuk berbelanja, tetapi jika cabang anda sudah banyak maka para supplier akan datang menawarkan untuk mengantar barang ke anda. Akibatnya anda akan mendapatkan barang yang bagus, harganya murah dan pembayarannya tidak harus kas.

  

 5. Tidak gengsi/prestise

Benarkah bisnis ini tidak prestise? Kenyataanya sekarang banyak pemain bisnis kelas kakap yang mulai masuk ke bisnis kuliner. Mereka mulai sadar kalau bisnis kuliner sangat menjanjikan.

Selain itu bayak sekali bisnis kuliner kecil yang akhirnya tumbuh sangat pesat, sehingga menjadi bisnis yang sangat besar, misalnya Kebab Turki Babarafi.

Bisnis Kuliner




Bisnis kuliner merupakan bisnis yang berkaitan dengan makanan. Bisnis ini memang menjanjikan, walaupun banyak orang yang meremehkan. Kenapa bisnis kuliner ini mesti kita pilih ? Ada beberapa alasan yang menyebabkan kita harus memilih bisnis kuliner. ALasan-alasan tersebut adalah :


1. Uangnya mengalir setiap hari

Ketika kita berjualan makanan, maka tiap hari akan ada orang yang membeli, sehingga setiap hari selalu ada pemasukan. Berbeda dengan ketika kita menjual mobil ataupun rumah. Belum tentu tiap hari ada yang laku.


2. Modal kecil

Dengan modal yang kecil, boisnis kuliner bisa dengan mudah dididrikan. Bahkan hanya dengan modal Rp 1.000.000,00 bisnis kuliner bisa didirikan


3. Keuntungan besar

Bisnis kuliner memiliki keuntungan yang sangat besar. Ukuran besar ini memang relatif. Misalnya kita anggap keuntungannya 30%. AKan tetapi keuntungan bisnis kuliner ini adalah keuntungan harian, sehingga jika tiap hari keuntungannya 30%, artinya dalam satu bulan keuntungannya adalah 900%.

Di restoran harga the botol bias mencapai Rp 5.000,00. Di pinggir jalan harganya hanya Rp 2.000,00. Artinya dengan dijual Rp 2.000,00 saja orang sudah untung, karena modal dasarya adalah Rp 1.300,00. Jadi Seandainya dijual Rp 5.000,00 maka keuntungannya jelas sangat besar. Walaupun begitu tidak ada pembeli te botol di restoran yang protes.


4. Bisnis anti krisis

Ketika ada krisis ekonomi besar-besaran, bisnis kuliner justru malah berkembang. Mislanya krisis moneter tahun 1998. Justru pada tahun ini, di Bandung banyak kafe-kafe baru yang bermunculan. Bisnis kuliner yang hancur pada saat krisis ini bukan karena krisisnya, akan tetapi karena adanya mis manajemen.  


5. Tidak ketinggalan zaman

Bandingkan dengan bisnis elektronik ataupun baju yang setiap saat harus mengeluarkan model baru. Bisnis kuliner tidak harus seperti itu. Nasi pecel 100 tahun yang lalu sama dengan nasi pecel tahun ini ataupun bahkan 100 tahun yang akan datang. Tidak ada orang yang berkata, "hari gini makan nasi pecel?"


6. Mudah didelegasikan

Bisnis kuliner dangat mudah didelegasikan. Dengan mengajarkan sebentar saja kepada orang lain, maka dengan mudah orang lain bisa mengerjakan. Sangat berbeda dengan bisnis-bisnis yang lain. Dengan adanya pendelegasian ini kta akan dengan mudah mendirikan bisnis berikutnya


7. Mudah diduplikasi

Jika kita sudah memiliki satu bisnis kuliner maka dengan mudah kita mendirikan bisnis kuliner sejenis di tempat lain. Dengan demikian kita akan dengan mudah memiliki banyak cabang bisnis ini.


Sebenarnya masih banyak kelebihannya yang lain. Bagi anda yang baru memulai bisnis, saya sangat menyarankan bisis kuliner ini. Karena bisnis ini termasuk mudah. Kita bisa memulainya dari kecil. Yang terpenting anda berani mencoba.

Baca juga :
Mitos Bisnis Kuliner