Senin, 16 Agustus 2010

Nilai Tambah


Uang merupakan alat tukar nilai tambah. Apa itu nilai tambah? Nilai tambah adalah nilai lebih yang dimiliki yang di tempat lain tidak ada. Contoh, jika anda kuat maka kuat adalah nilai tambah, asalkan yang lain lemah. Tapi jika semuanya kuat maka kuat bukan lagi nilai tambah, tapi nilai standar. Pandai merupakan nilai tambah jika yang lainnya bodoh, akan tetapi jika semuanya pandai, pandai bukan lagi nilai tambah, tapi nilai standar.

Misalnya ada sebuah besi rongsokan yang harganya Rp 1500/kg. Jika besi tadi dibuat jadi paku maka harganya menjadi Rp 7500/kg. Ini berarti terdapat nilai tambah semilai Rp 6000/kg. Akan tetapi ternyata besi tadi bisa juga diubah menjadi senilai Rp 1.000.000,-/kg. Caranya yaitu dengan mengubah besi tersebut dengan per (pegas) jam rolex. Mungkin besi 1 kg tadi bisa dibuat menjadi 1000 per yang harga tiap pernya Rp 1000,-.

Rabu, 11 Agustus 2010

Faktor Kali


Salah satu rahasia agar kita menjadi kaya raya adalah faktor kali. Ini yang menyebabkan kenapa orang kaya memiliki kemampuan mengumpulkan uang ribuan kali lipat dibandingkan orang biasa dalam jumlah yang sama. Ini adalah salah satu rahasia kenapa Bill gates menjadi orang terkaya di dunia.

Nah, seperti apa sih factor kali? Jika anda memiliki sebuah kios bakso maka anda akan mendapatakan keuntungan dari kios bakso tadi. Misanya anda mendapatkan Rp 1 juta/bulan, karena bakso anda anda hanya berupa gerobak dan anda dorong sendiri. Kemuadian anda mulai menyuruh orang lain untuk mengurusi bakso tadi dengan membayarnya Rp 600.000,- / bulan, maka anda akan memiliki penghasilan Rp 400.000,-/bulan. Jauh lebih kecil memang, akan tetapi anda sama sekali tidak terlibat di dalamnya.

Dengan anda tidak terlibat di dalamnya maka bisa menambah gerobak lagi dan menyuruh orang lain untuk mengurusinya. Jika anda memilki 10 gerobak tentunya anda akan mendapatkan penghasilan sebesar 10 x Rp 400.00,- = Rp 4.000.000,-/ bulan. Anda tidak perlu terlibat di dalamnya, anda hanya membutuhkan yang namanya pengawasan. Inilah yang disebut faktor kali. Problemnya jika anda membuat seperti ini maka aanda akan membutuhkan modal yang sangat besar. Mungkina anda tidak akan mapu mendirikan sekaligus 10 buah. Mungkin anda hanya bisa membuat 3 buah, itupun dengan hutangan. Dan hutang tersebut memang sudah mencapai batas kemampuan anda berhutang.

Nah, sekarang biasakah anda mendirikan 100 cabang tanpa anda harus hutang? Tentu saja bisa. Caranya anda mencari pemodal, pemodal tersebut akan menggunakan uangnya untuk membuka salah satu cabang yang anda miliki. Pemodal tersebut juga yang mengawasi supaya cabang bakso anda tetap berjalan dengan baik. Lho apa pemodalnya mau? Ya, tentu saja tidak setiap pemodal mau. Tentu saja pemodal tidak mau jika dia tidak mendapatkan keuntungan. Untuk itu mereka juga harus mendapatkan keuntungan.

Misalnya dari Rp 400.000,- tadi pemodal mendapatkan Rp 250.000,- sedangakan anda memndapatkan Rp 150.000,-. Anda tidak perlu terlibat. Anda juga tidak perlu melakukan pengawasan seketat cara sebelumnya. Cara inilah yang disebut waralaba atau franchise. Mungkin dengan cara seperti ini anda bisa memiliki 500 cabang tanpa harus mengeluarkan uang untuk modal. Anda tinggal mendapatkan penghasilan bersih 500xRp 150.000,- atau sama dengan Rp 75.000.000,- / bulan tanpa anda harus terlibat. Inilah yang disebut factor kali dengan cara yang lebih baik. Anda bisa memiliki banyak waktu sehingga bisa mamikirkan untuk membuka bisnis berikutnya.

Itulah sebabnya akhir-akhir ini sangat berkembang bisnis franchise. Mereka mengejar faktor kalinya. Nah, sekarang apakah hanya ini saja factor kali? Tentu saja tidak. Misalkan anda bisa membuat makanan ringan. Makanan ringan yang anda buat ternyata sangat disukai orang. Jika anda ingin mendapatkan factor kali yang lebih cepat maka anda tidak perlu membuat perusahaan cabang. Anda bisa mencoba memasarkan ke alfamart, yomart, indomaret, carefour, giant, dan lain-lain. Jika salah satu saja sudah menerima maka anda akan sangat kaya raya, karena perusahaan tersebut memiliki banyak sekali cabang di Indonesia.
Jika anda tidak bisa membuat produk sendiri, apa yang harus anda lakukan? Tentu saja anda bisa memakai produk orang lain. Pilihlah produk yang sudah jelas laku dan disukai orang serta tidak memiliki cabang, atau memiliki cabang yang sedikit.

Bill Gates juga melakukan hal yang sama. Dia memiliki produk yang namanya windows. Windows adalah sistem operasi pada computer disamping Macintosh, Linux, dan Dos. Dos tentu saja sudah tidak dipakai orang, karena kurang menarik Linux pun juga jarang dipakai. Jadi saingan windows hanyalah Macintosh saja. Macintosh hanya dipakai di aple Computer saja, sedangkan windows bisa dipakai di Sony, IBM, Accer, Compaq, Dell, Fujitsu, Axio, Lenovo, dan masih puluhan perusahaan yang lain. Satu perusahaan menjual samapai jutaan kali. Tentu saja dengan cara seperti ini Bill Gates menjadi kaya raya, bahkan menjadi terkaya di dunia.