Jumat, 19 Oktober 2012

Kreativitas Dalam Bisnis



Saat ini persaingan bisnis semakin lama semakin ketat. Banyak jenis bisnis baru bermunculan. Banyak juga bisnis yang sejenis juga bermunculan. Konsekuensinya banyak bisnis lama yang akhirnya tumbang, digantikan oleh bisnis yang baru. Akan tetapi ada juga bisnis lama yang semakin bertambah kuat. Hal ini disebabkan ketika ada pesaing, dia malah bisa instrospeksi. Dia bisa memperbaiki kelemahan pesaing-pesaing dia yang baru.

Bisnis yang baru juga sama. Ada yang baru saja berdiri, tidak berpa lama mati. Ada juga yang baru berdiri, dan tidak berapa lama mampu menyaingi perusahaan yang jauh lebih kuat. Apa rahasianya ? Rahasianya adalah adalah kreativitas. Dengan adanya kreativitas ini maka mereka bisa memenuhi banyak kebutuhan konsumen. Kreativitas ini bisa dilakukan dalam banyak hal, mulai dari marketingnya, manajemennya, cara pengemasan produknya, dan banyak hal yang lain yang mendukung.

Marketing merupakan ujung tombak dalam berbisnis. Tanpa ada marketing, bisnis tidak akan mampu bersaing. Semakin banyak persaingan maka kreativitas dalam marketing semakin penting. Dulu saya hanya berpikir sederhana tentang marketing. Jika saya memiliki produk yang bagus dan saya jual dengan harga murah maka orang akan mengejar produk saya. Tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Ada pesaing yang menjual harganya lebih tinggi, tetapi malah lebih laku. Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel roti tawar 300 juta. Di situ akan dijelaskan jurus-jurusnya.

Dalam hal pengemasan produk, seringkali ada hal-hal yang tidak bisa kita duga. Kita terkadang hanya tahu setelah mencobanya. Terkadang kita kemas dalam ukuran besar menjadi lebih laku. Akan tetapi terkadangjuga dalam ukuran yang lebih kecil juga malah lebih laku. Semuanya tergantung jenis produknya dan waktunya. Ada orang menjual cd-cd pembelajaran. Ketika dia mencoba mengemas dalam ukuran yang lebih besar, ternyata malah lebih laku. Mengapa demikian ? Mungkin pembeli akan mengira, jika kemasan besar, berarti ilmunya makin banyak.

Handphone mengalami banyak perubahan. Zaman dahulu, hanndphone bentuknya besar-besar. Dalam perkembangannya, handphone yang besar tidak laku, karena muncul handphone yang kecil-kecil. Akan tetapi ketika semua perusahaan membuat handphone dalam ukuran kecil, malah ada perusahaan yang mebuat handphone ukuran besar, tetapi juga laku keras, karena fiturnya yang lengkap dan banyak serta keybordnya juga lengkap (setiap huruf punya tombol sendiri). Dengan cara seperti ini maka handphone dengan ukuran seperti ini tetap laku keras.

Terkadang, pemberian nama yang unik juga menyebabkan produk menjadi lebih laku. Misalnya ketika semua orang menjual es potong, maka ada seseorang yang mengubah nama es potongnya menjadi es pocong. Ternyata ini juga membuat produk menjadi lebih laku. Terkadang memang hanya sesederhana itu.

Di saat semua orang berbisnis mencari emas, maka yang beruntung adalah yang menjual skop dan celana jean yang cocok dipakai untuk menambang. Mereka yang mencari emas belum tentu dapat. Di saat banyak orang yang ingin sukses dari internet marketing, maka orang yang diuntungkan adalah yang menjual artikel kepada internet marketer dan yang menjual software-software untuk internet marketing.

Begitulah, kreativitas sangatlah penting. Akan tetapi, bagaimanakah caranya biar bisa kreatif seperti itu ? Kalau saya boleh jujur, sebenarnya KREATIVITAS ITU TIDAK ADA. Yang ada hanyalah ATM, yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. Yang bisa kita lakukan seringnya melihat orang yang kelihatan kreatif, mengambil idenya, kemudian kita modifikasi. Selain itu kita bisa menggabungkan beberapa ide. Mengurangi apa yang sudah ada, serta menambahkannya dengan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar