Senin, 10 September 2012

Nilai Tambah dan Faktor Kali



Salah satu rahasia kaya tercepat adalah memiliki nilai tambah dan faktor kali. Nilai tambah adalah nilai yang bida ditawarkan dan membuat orang lain tertarik. Jika anda baik, dan orang lain tidak baik, maka baik adalah nilai tambah. Akan tetapi jika semua orang baik, maka baik adalah nilai standar. Jika anda bida membuat makanan enak, sementara makanan yang lain kalah enak dengan makanan anda, maka enak adalah nilai tambah. Akan tetapi, jika semua makanan enak seperti makanan buatan anda maka enak adalah nilai standar.Faktor kali merupakan sesuatu yang apabila disentuh, efeknya langsung multiplier. Dengan cara ini maka kita bisa menjual dengan volume yang jauh lebih besar.

Kenapa Bill Gates pernah menjadi orang terkaya di dunia? Rahasaianya ternyata adalah nilai tambah dan faktor kali. Bill gates memiliki produk yaitu windows. Dengan windows orang bisa menjalankan banyak sekali program. Ini merupakan nilai tambah. Selanjutnya yang paling berpengaruh bagi kekayaan Bill gates adalah faktor kalinya. Dengan faktor kali ini maka penjualan Bill gates menjadi begitu dahysat. Makanya Bill gates seringkali disebut marketer nomor 1 kelas dunia. Seandainya Bill Gates jualan Bakso juga, maka baksonya akan menjadi bakso paling laris sedunia. Walaupun Bill Gates terkenal sebagai seorang programmer, tapi kemampuan marketingnya jauh lebih hebat dibandingkan dengan kemampuan programernya. Apa yang menjadi faktor kali dari Bill Gates? Yang menjadi faktor kali adalah perusahaan-perusahaan elektronik kelas dunia, misalnya hp, fujitsu, accer, IBM, Sony, Axioo, asus, compaq dan masih banyak lagi. Semua perusahaan tadi menggunakan windows sebagai sistem operasinya, dan setiap perusahaan bisa menjual produknya sampai jutaan.

Apa saingan berat dari Bill Gates? Saingannya adalah macintosh, yaitu sistem operasi yang dimiliki oleh Steve Jobs di perusahaan Apple Computer. Macintosh hanya bisa dipakai di Apple Computer. Karena itu penjualannya tentu kalah jauh dengan Bill Gates. Ini yang menjadi jawaban, kenapa Bill Gates jauh lebih kaya raya dibandingkan dengan Steve Jobs.

Sekarang jika anda sudah memiliki perusahaan, selalu pikirkan apa yang menjadi faktor kali anda. Faktor kali inilah yang akan menjadi penyebab kekayaan anda, asalkan anda sudah memiliki nilai tambah. Tanpa nilai tambah faktor kali anda hanya akan memberikan kerugian bagi banyak orang. Jika anda memiliki memiliki apotek yang memberikan keuntungan, ini tentunya adalah nilai tambah. Apa yang menjadi faktor kali anda? Salah satunya adalah anda bisa membangun tempat di sebelahnya untuk praktek dokter bersama, ini tentunya akan menambah penjualan anda. Selanjutnya anda bisa membangun cabang-cabang sebagai faktor kalinya. Jika anda ingin lebih cepat, maka pembuatan cabangnya adalah dengan menggunakan franchise. Dengan franchise ini maka pembukaan cabang akan jauh lebih cepat. Jika ingin lebih cepat lagi maka pembukaan cabangnya bisa dengan go public, yaitu menjual saham ada di pasar saham.

Bagaimana jika anda tidak memiliki nilai tambah? Jika anda tidak memiliki nilai tambah, buatlah nilai tambah, jika masih tidak bisa, gunakan nilai tambah orang lain. Caranya ? Caranya yaitu anda cari seseorang yang punya produk yang bagus, tapi hanya memilki satu perusahaan. Misalnya ada sebuah bengkel sepeda motor yang ramai. Ini tentunya adalah nilai tambah. Selanjutnya ada bisa bekerja sama dengan orang itu untuk membuat faktor kalinya. Misalnya anda mengajak orang tadi untuk membuka cabang. Anda yang mengurus pembukaan cabangnya, mencari dan mencari pemodalnya. Susah donk mencari pemodal ? tentu tidak sesulit dibandingkan anda membuka perusahaan baru. Membuka perusahaan yang baru, butuh kerja yang sangat serius untuk mencari modal dibandingkan dengan perusahaan yang sudah bisa berjalan dan profit. Jika anda ingin membangun dengan lebih cepat dan lebih mudah mencari pemodal, buatlah sistem franchisenya. Kalau saya tidak bisa membuat sistem franchise gimana? Anda bisa mencari orang yang ahli membuat franchise. Wah kalau gitu harus keluar modal dulu ? Anda tidak harus keluar modal dulu. Anda bisa membayarnya setelah mulai mendapat keuntungan, dengan prinsip bagi hasil.

Misalnya ada sebuah rumah makan yang ramai sekali, tapi sudah 10 tahun cabangnya hanya satu. Anda bisa menemui pemiliknya dan bertanya, berapa keuntungan yang diperolehnya.
Anda     :"Pak kalau boleh tahu, berapa keuntungan Bapak per bulan?"
Pemilik :"Sekitar Rp 15 juta"
Anda     :"Maukah keuntungan Bapak naik 10 kali lipat ?"
Pemilik :"Oh, mau-mau, gimana caranya?"
Anda :"Begini pak, jumlah penduduk Indonesia ini kan 250 juta, kenapa rumah makan anda tetap satu? Sini pak, saya buatkan sistem franchisenya."

Anda bisa menjelaskan dengan baik sehinga pemilik rumah makan memahaminya. Apakah pemilik rumah makan selalu mau? jawabannya belum tentu. Jika belum tentu, cari saja rumah makan yang lain yang rame. Jika tidak mau, cari lagi. Begitu seterusnya. Satu saja diterima, anda bisa mengatakan "Hore ...."
Setelah franchise jadi, anda bisa menjualnya. Anda bisa membuka banyak cabang tanpa harus megeluarkan uang. Anda memiliki faktor kali dengan memakai nilai tambah orang lain.
Ingat juga, ketika anda memberikan tawaran orang lain gunakan prinsip win-win. Lebih sepesifiknya buatlah orang lain win dulu, baru anda win.

Ada lagi seseorang yag mencari faktor kali tanpa membuka perusahaan. Ketika itu dia mencari nilai tambah orang lain. Ada seorangibu-ibu yang memiliki produk berupa kripik tempe. Karena enak sekali dia mencoba membeli kripik tempe tadi dan mejualnya. Akhirnya dicobanya menawarkan ke carefour. Ternyata setelah diterima carefour, kripik tempenya cepat habis. Akhirnya Carefour meminta lagi, tidak hanya satu carefour, tetapi carefour se Indonesia. Karena pesanan begitu banyak, dia mencoba menemuhi ibu-ibu pembuat kripik tempe tadi. Melihat order begitu banyaknya, akhirnya ibu-ibu tadi menyerah. Masalah bisa terselesaikan setelah dia merekut banyak karyawan untuk membuat kripik tempe supaya semuanya bisa terkerjakan.

Jadi, jika anda ingin kaya raya, selalu fokuslah pada faktor kali anda. Cari dulu nilai tambah, nilai tambah tidak harus punya kita sendiri, bisa punya orang lain. Setelah itu fokuslah pada faktor kali. Jika anda hanya fokus pada perusahaan anda, sementara perusahaan anda hanya satu cabang, maka sebenarnya anda belum fokus pada faktor kali. Perusahaan anda ketika satu cabang mungkin tidak bisa besar. Tidak bisa besar di sini mungkin karena salah lokasi ayau karena kesalahan lain. Beranikanlah untuk membuka cabang, karena cabang yang kita buka bisa jadi malah lebih besar. Ingat, bergabunglah dengan komunitas bisnis supaya anda selalu dapat informasi untuk membesarkan perusahaan anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar