Selasa, 05 Januari 2010

HENRY FORD




Henry Ford lahir di Dearborn-Detroit Michigan Amerika Serikat 30 Juli 1863. Ayahnya bernama William dan ibunya Mary Litogot O’ Hern Ford. Sejak kecil Henry Ford sangat menyukai percobaan-percobaan fisika. Ayahnya sebenarnya menginginkan Ford untuk menjadi petani, mewarisi pekerjaannya, akan tetapi Ford lebih suka meneliti tentang mesin.

Pada saat usia 13 tahun, ketika pergi bersama ayahnya dengan mengendarai kereta kuda, Ford melihat kereta yang berjalan tanpa memakai kuda. Ford keheranan dan berlari mengejar kereta tersebut. Peristiwa itulah yang mengubah jalan hidupnya.

Pada usia 16 tahun Ford diterima di bengkel Drydock Engine Works. Sambil bekerja dia banyak mengadakan percobaan mesin sendiri. Dia dikeluarkan dari tempat kerjanya karena mesin buatannya meledak. Hal itu tidak membuatnya jera, dia malah banyak mempelajari mesin 4 tak buatan OTTO dari buku-buku perpustakaan.

Ketika itu ada karyawan dari Edison Illuminating Detroit yang mengawasinya, dan akhirnya menawari kerja. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Ford. Selain kerja di tempat tersebut Ford juga membuat bengkel di kontrakannya.

Dengan kesungguhannya meneliti mesin, maka pada usia 29 tahun Ford berhasil membuat sebuah mesin.Itu artinya Ford baru bisa membuat mesin setelah 16 tahun. Mesin itu dipakai untuk menjalankan mobil pertamanya yang diberi nama Quadricycle. Dia terus melakukan pengujian terhadap mobilnya sehingga dari tahun 1896 sampai 1897 quadricycle telah menempuh jarak 1250 km.

Henry Ford pernah dipanggil atasannya dan diberi kenaikan jabatan dengan syarat menghentikan percobaannya. Karena keberatan akhirnya Ford keluar pada 15 Agustus 1899. Setelah itu dia mengajukan proposal pembuatan mobilnya kepada orang-orang kaya, tetapi mengalami berbagai penolakan.

Dengan kesungguhannya akhirnya dia mendapatkan modal juga. Setelah pabrik beroperasi rata-rata terjual 6 mobil per tahun. Investor sangat puas karena keuntungannya sangat besar, akan tetapi Ford merasa pekembangan ini sangat lambat. Dia menginginkan produksi mobil secara masal. Karena terjadi perbedaan pendapat akhirnya Ford mengundurkan diri dan mendirikan pabrik sendiri dengan modal dari tabungannya ditambah uang dari bank. Akan tetapi perusahaan yang baru didirikan ini bangkrut karena biaya eksperimennya tidak sebanding dengan hasil penjualan.

Pada tahun 1902 Ford mendirikan Cadillac Motor Car Company dengan bantuan dari teman-temannya. Dengan kesungguhannhya dalam bereksperimen, Ford berhasil membuat mobil balap dengan nama 999. Ketika dilombakan mobil ini menempati juara I, sehingga para investor berbondong-bondong untuk menanamkan modalnya di perusahaan Ford, dan saat itu nama perusahaan diganti menjadi Ford Motor Company.

Perusahaan Ford berkembang pesat sehingga tidak berapa lama mereka menyewa tempat yang lebih luas. Pada saat itulah Ford berfikir untuk memproduksi mobil secara massal sehingga harganya murah. Mobil yang dibuat diberi nama tipe A. Tipe ini sangat ringan dan laris di pasaran. Dalam 1 tahun bisa terjual 1700 unit. Ketika itu banyak pesaing yang meniru model A, sehingga ford mengganti terus modelnya, mulai model B, C, dan F.

Produksi terus meningkat sampai 6200 mobil pertahun atau 17 mobil per hari dengan jumlah karyawan 1900 orang . Akhirnya dibuatlah pabrik baru tiga lantai yang dilengkapi ban berjalan. Mobil yang dibuat adalah model T. Model ini adalah model yang menembus pasaran Eropa. Pada tahun 1908 perusahaan Ford sudah memproduksi 100 mobil per hari.

Dengan ide yang agak gila Ford memproduksi satu model saja, yaitu model T dan warnanya semua hitam. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar investor menarik diri, tetapi Ford tidak menyerah. Pada tahun 1913 Ford malah menerapkan sistem perabotan pabrik Highland park Michigan, dan ini meningkatkan produksi menjadi 1000 mobil per hari, karena kalau dulu perlu waktu 10 jam untuk membuat 1 mobil sekarang hanya tinggal 1,5 jam.

Tahun 1926 Ford membangun industry pesawat terbang Tri Motor Aeroplane. Tahun 1927 produksi mobil Ford sudah mencapai 4000 mobil per hari. Henry Ford meninggal pada 7 April 1947 pada usia 84 tahun.

Pada tahun 1960 perusahaan Ford telah menjadi nomor dua terbesar di dunia. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, semua mungkin saja terjadi, asalkan dengan keras kita terus mengejarnya. Pekerjaan sesulit apapun asalakan kita menyukainya maka akan tampak mudah dan menggembirakan.

kisah lain

William Edward Boeing (pendiri perusahaan pesawat boeing)
Konosuke Matsushita (Pendiri Panasonic)
Chung Ju Yung (Pendiri Hyundai)
Akio Morita (Pendiri Sony)

M Son Muslimin (narsis juga pembuat blog ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar