Selasa, 13 November 2012

Mitos Bisnis Kuliner



Bisniskuliner memang sangat bagus. Akan tetapi ada beberapa mitos-mitos yang menghalangi sehingga orang tidak mau mecoba bisnis kuliner ini

 
1. Harus bisa masak

Jika anda membangun bisnis kuliner, sebenarnya anda tidak harus bisa memasak. Yang terpentinng adalah anda bisa mencari orang yang ahli memasak. Banyak sekali orang yang tidak ahli dalam memasak, tetapi bisa membangun bisnis kuliner. Mereka biasanya mencari orang yang ahli dalam memasak. Ada juga mereka yang memilih masakan-masakan yang mudah, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja, misalnya indomie rebus, roti bakar, dan lain-lain. Salah satu contoh bisnis yang memakai metoda ini adalah Café madtari di bandung. Masakannya sangat mudah, tetapi bisnis tetap tumbuh dengan cepat.

 
2. Harus dengan modal besar

Bisnis kuliner bisa dimulai dengan yang kecil, bahakan hanya dengan modal Rp 1.000.000,00 sekalipun.

 

3. Harus di tempat yang strategis

Jika anda memiliki masakan yang sangat enak, maka orang akan mudah mencarinya. Yang terpenting di awal-awal anda harus bisa mempublikasikannya.

 

4. Ribet/repot

Benarkah bisnis kuliner repot? Jawabannya adalah iya, jika anda hanya memiliki 1 atau 2 cabang. Akan tetapi jika anda memiliki 5 atau bahkan 10 cabang, anda malah tidak repot. Bisa dikatakan, bisnis bisa jalan sendiri, sementara anda bisa jalan-jalan. Jika anda memiliki satu atau 2 cabang, maka anda akan sibuk berbelanja, tetapi jika cabang anda sudah banyak maka para supplier akan datang menawarkan untuk mengantar barang ke anda. Akibatnya anda akan mendapatkan barang yang bagus, harganya murah dan pembayarannya tidak harus kas.

  

 5. Tidak gengsi/prestise

Benarkah bisnis ini tidak prestise? Kenyataanya sekarang banyak pemain bisnis kelas kakap yang mulai masuk ke bisnis kuliner. Mereka mulai sadar kalau bisnis kuliner sangat menjanjikan.

Selain itu bayak sekali bisnis kuliner kecil yang akhirnya tumbuh sangat pesat, sehingga menjadi bisnis yang sangat besar, misalnya Kebab Turki Babarafi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar