Kamis, 29 April 2010
CARA MEREKRUT SALES
Ketika kita ingin merekrut sales, kita harus menentukan terlebih dahulu karakter sales yang kita inginkan serta kompetensi sales yang kita inginkan. Setelah itu kita buat testnnya serta pengamatannya sedemikian sehingga kita bisa tahu bahwa orang ini memenuhi karakter dan kompetensi yang kita inginkan atau tidak.
Sebagai contoh kita ingin merekrut sales yang sudah berpengalaman. Untuk itu karakter yang kita inginkan harus kita tulis terlebih dahulu. Metoda ini bisa kita terapkan untuk merekrut calon yang lain, misalkan kita butuh seorang pimpinan, tenaha administrasi, tenaga akutansi, maka kita tinggal menulis karakter yang kita inginkan.
Misalkan karakter seorang sales adalah
1. Semangat
2. Tangguh
3. Positif (bukan tukang mengeluh, melainkan dia terus mengambil arti positif)
4. Mau belajar
5. Bisa dipercaya
6. Inisiatif
7. Ramah
8. Asertif /proaktif (tidak pasif dan tidak agresif)
9. Dan seterusnya
Selanjutnya nanti kita list cara mengetestnya seperti apa, wawancaranya seperti apa, sehingga kita akan lebih siap dalam mewawancarainya.
(bersambung)
sumber : Leadership Revolution (Tung Desem Waringin)
Selasa, 20 April 2010
PRINSIP MEREKRUT KARYAWAN
Dalam merekrut karyawan ada 2 jenis test yang mesti kita lakukan. Pertama adalah test tertulis, dan yang kedua adalah wawancara. Test tertulis bisa berupa test IQ, dan ini bisa kita serahkan kepada perusahaan untuk melakukan test, sehingga kita tinggal menentukan kriteria ini dan itu. Setelah melakukan test IQ maka keluarlah kandidat yang kita inginkan, selanjutnya kita adakan test wawancara.
Cara seperti ini tentunya kita lakukan kalau kita mempunyai cukup banyak uang. Jika kita tidak memiliki cukup uang maka kita bisa bisa melakukannnya sendiri (menggali sendiri) dengan melakukan wawancara.
Prinsip dalam merekrut karyawan adalah sebagai berikut :
1. Pilih karyawan yang PIS, yaitu passion, integritas dan skill (untuk lebih lengkapnya baca di bagian bagaimana merekrut orang yang tepat)
2. Kalau kita ragu-ragu, lebih baik tidak kita rekrut, kita tunda dulu untuk mencari orang yang tepat.
3. Kalau kita salah, ya sudah, kita harus berani merubah.
4. Apabila kita memiliki keempatan untuk merekrut lebih dari satu untuk satu jabatan, maka sebaiknya kita rekrut lebih dari satu (tentu saja cara ini adalah jika kita cukup biaya). Misalnya kita butuh 6 orang sales, dan kita merekrut 12 orang, selama 6 bulan kita seleksi, dan setelah itu hanya 6 orang yang kita pakai, 6 orang berikutnya kita pecat. Semangat kompetensi dan kesulitan yang kita berikan inilah yang akan membuat kita memperoleh karyawan yang jauh lebih tepat. Dan orang-orang yang kita persulit waktu diterima, mereka akan jauh lebih menghargai daripada masuknya gampang.
5. Sesulit mungkin untuk menerima karyawan tetap dan semudah mungkin untuk menerima karyawan tang tidak tepat. Maksudnya adalah sebagai karyawan baru, mereka mengalamai masa percobaan selama 3 bulan, setelah 3 bulan masa percobaan dia mengalami masa kontrak, dan setelah itu masa kontrak berikutnya, selama itu tidak melanggar undang-undang tenaga kerja. Dari situ kita bisa mengamati dan menganalisa secara lebih tepat, yaitu pada masa kerja.
Karena sebagus apapun test psikologi, sebagus apapun test wawancara, itu adalah bagian dari masa lalu, belum tentu pada waktu kerja orang yang kita anggap tangguh, mereka benar-benar tangguh, orang yang ita anggap semangat ternyata dia mudah mengeluh pada waktu bekerja.
6. Tentukan dulu kriteria dan kompetensi yang kita inginkan. Dengan demikian kita tidak akan merekrut orang karena istilah “mungkin”. Apakah boleh kita merekrut orang yang berpoensi sebagai penjual? Jawabannya tentu saja boleh, tetapi tentu saja proes belajarnya akan jauh lebih lama dibandingan dengan orang yang sudah berpengalaman. Lebih baik kita mendapatkan orang-orang yang sudah terbukti punya pengaalaman. Untuk itu kita perlu melakukan list terhadap karakter, kompetensinya atau keahlian yang kita inginkan. Rata-rata orang ketika mau memilih seorang manajer, atau memilih seorang tangan kanan atau memilih tangan kiri, mereka tidak menulis karakter yang diinginkan, mereka tidak menulis kompetensi yang diinginkan , mereka waktu wawancara hanya ditanya apa kelebihan anda, apa kekurangan anda, suruh cerita pengalaman cerita masa lalu, kemudian suruh cerita tentang keluarga, dan lain-lain. Sistem pertanyaanpun tidak sistematis. Akibatya kita tidak tahu apapun tentang karakternya ataupun kompetensinya. -->
Sumber : Leadership Revolution (Tung Desem Waringin)
Selasa, 13 April 2010
Bagaimana merekrut orang yang tepat
Seorang pemimpin memerlukan orang-orang yang mendukung kepemimpinannya. Untuk itu diperlukan orang-orang yang tepat yang mendukung kepemimpinan dia. Begitu juga dalam suatu perusahaan, sudah tentu perusahaan membutuhkan karyawan yang mendukung kinerja perusahaan. Nah untuk itu kita perlu tahu bagaimana caranya merekrut karyawan yang tepat.
Seringkali dalam merekrut karyawan perusahaan tidak tahu kriteria karyawan yang dipilihnya. Bahkan sering terjadi perusahaan dalam mencari karyawannya, hanya berdasarkan sukarela, siapa yang mau ya silakan bergabung.
Ketika ada karyawan yang melamar, di test sembarangan, diwawancarai juga sembarangan, sehingga diperoleh karyawan yang sembarangan. Yang lebih parah lagi jika memperoleh karyawan yang tidak tepat, mereka tidak berani memecat.
Prinsip utama dalam merekrut karyawan adalah PIS, yaitu Passion (semangat), Integritas (kejujuran) dan Skill (ketrampilan yang diinginkan).
• Seandainya kita memiliki karyawan yang memiliki passion dan integritas, tetapi tidak punya skill, apa yang kita lakukan? Jawabannya adalah kita trainingkan
• Seandainya kita memiliki karyawan yang punya integritas dan skill, tetapi tidak memiliki passion apa yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah kita motivasi atau kita setkan sistem-sistem sehingga karyawan tersebut termotivasi untuk bekerja.
• Jika karyawan tersebut tidak memiliki passion, integritas dan skill, apa yang harus kita lakukan? Sudah tentu karyawan tersebut tidak kita terima, atau kalau terlanjur diterima maka karyawan tersebut harus dipecat.
• Pertanyaan yang menarik, jika seorang karyawan memiliki passion dan skill, tetapi tidak punya integritas, maka apa yang harus kita lakukan? Karyawan ini punya motivasi yang tinggi, dan sangat pinter, tetapi integritasnya sangat diragukana, apa yang harus kita lakukan? Sesuai jawaban dari Jack Welch, the best CEO on planet earth, CEO general electric, maka jika anda memiliki karyawan yang skillnya luar biasa, pinter dan memiliki motivasi yang tinggi, tetapi tidak bisa dipercaya, maka karyawan inilah yang pertama kali kita pecat (dipecat di babak pertama). Kenapa? Kareana kalau dia memiliki passion dan skill, dan tidak punya integitas, seandainya dia mencuri tentu mencurinya tidak sedikit bukan? Sangat berbeda dengan karyawan yang tidak memiliki passion, integritas dan skill, sudah tentu dia jika mencuri hanya sedikit saja.
untuk membaca lanjutannya silakan klik di prinsip merekrut karyawan
sumber : Leadership Revolution (Tung Desem Waringin)
Kamis, 08 April 2010
Menggunakan Nilai Tambah Orang Lain
Sebelumnya saya bahas ini anda saya ingatkan tentang nilai tambah dan faktor kali
Nilai tambah adalah sesuatu kelebihan yang tidak dimiliki tempat lain. Perusahaan yang punya nilai tambah, memiliki sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan lain. Jika suatu rumah makan ramai sekali, sudah pasti rumah makan ini punya nilai tambah, bisa karena rasanya enak, bisa karena parkirnya gratis, bisa karena ada tawaran lain yang menarik, dan masih banyak lagi kemungkinannya.
Faktor kali adalah sesuatu yang bisa mengalikan penghasilan kita. Faktor kali bisa berupa cabang yang banyak, bisa juga berupa yang badan atau organisasi yang sekali sentuh efeknya multiplier.
Di sini akan saya bahas menggunakan nilai tambah orang lain, sehingga kita hanya fokus pada faktor kalinya. Untuk lebih jelasnya saya berikan contoh
Ray Kroc
Anda mungkin mengenal nama Ray Kroc. Siapa dia ? dia adalah pemilik Mc Donald, tetapi dia bukan pendirinya. Dia hanyalah orang yang mengembangkan Mc Donald. Sebelumnya Ray kroc adalah seorang sales. Ketika itu dia menawarkan produknya yang berupa pengaduk susu kepada para peimlik rumah makan. Ketika menawarkan kepada Mc Donald bersaudara dia kaget melihat Restoran Mc Donald yang begitu ramainya. Saat itu langsung terfikir oleh dia untuk mengembangkan Mc Donald ke seluruh Amerika. Akhirnya sama dia dibuatlah francaisnya.
Berkat kegigihannya dalam mengembangkan perusahaan akhirnya Mc Donald berkembang di seluruh Amerika.Ketika dia ingin mengembangkan Mc Donald ke seluruh dunia, Mc Donald bersaudara malah ingin menjual perusahaannya ke Ray Kroc. Walaupun harganya sepuluh kali lipat aset perusahaan Ray kroc tetap berusaha membelinya. Akhirnya dia mendapatkan pinjaman. Pinjaman itu diperkirakan lunas dalam 30 tahun. Tapi berkat kerja kerasnya akhirnya Mc Donald berkembang ke seluruh dunia dan dia bisa melunasi hutangnya dalam waktu 11 tahun.
Howard Schultz
Kisah Howard Schultz hampir sama dengn Ray Kroc.Suatu hari dia mencicipi kopi, rasanya enak sekali. Karena rasanya enak dia berkata kepada pemiliknya, "Anda tahu, di dunia ini ada 5,5 milyar manusia?" (waktu itu). "Lho kenapa memangnya?" "Kalau anda bisa menjual kopi anda kepada manusia di seluruh dunia maka anda akan kaya raya." Singkat kata akhirnya Howard Schultz adalah orang mengembangkan Sturbucks ke seluruh dunia. Walaupun nilai tambahnya dari orang lain, dia mendapatkan faktor kali, karena Sturbucs memiliki banyak sekali cabang di seluruh dunia.
BreadTalk
Berdasarkan kisah yang pernah saya dengar dari Tung Desem Waringin, pendirian breadtalk di Indonesia sangat unik, Justru tidak pake duit, malah dapat duit. Sewaktu Johny Andrean pergi ke Singapura, dia melihat breadtalk yang begitu ramainya, sehingga dia langsung menemui pemiliknya. Dia menginginkan untuk menjadi master francais di Indonesia. Ketika dia menanyakan harga master francaisnya, sang pemilik menjamawab Rp 1 milyar (maaf ini hanya sekedar angka). Si Johny langsung menawar "bolehkah saya beli Rp 1,2 milyar?" Langsung pemiliknya kaget, kok nawar malah lebih tinggi. Akhirnya si Johny mengatakan," ya saya akan membayarnya 6 bulan lagi". Pemilik sebenarnya kurang setuju tapi si Johny menjelaskan ,"Jika anda mau saya akan memberikan kepada anda tambahan saham 20%". Akhirnya sang pemilik setuju.
Johny langsung mengumumkan ke seluruh Indonesia, "Akan dibuka frncais bread talk di Indonesia, harganya Rp 500.000.000,-. Khusus buat anda yang mendaftar bulan ini harganya Rp 250.000.000,-. Hanya berlaku untuk 20 orang pertama." Hanya dalam waktu sekejap saja ada 20 orang yang mendaftar, sehingga uang yang dia terima Rp 5 milyar. Dia hanya perlu membayar kepada pemiliknya Rp 1,2 milyar. Jadi dia menerima Rp 3,8 milyar. Walaupun Rp 3,8 milyar ini bukan milik dia, ... (harus dipakai sebagai biaya membangun breadtalk) tapi dia mendapatkan semuanya secara gratis.
Ini adalah salah satu jurus cepat kaya tanpa mengeluarkan modal, tetapi menggunakan nilai tambah orang lain. Jika anda ingin mencoba yang lebih sederhana, cobalah dari sekarang, tidak perlu yang besar, anda bisa mencari warung makan yang paling ramai, bengkel yang paling ramai, bakso yang paling ramai (tetapi tentu saja yang tidak punya cabang). Cara ini jauh lebih mudah daripada anda membuat proposal bisnis dan mencari modal. Karena kalau hanya proposal,perusahaan yang anda buat belum teruji. Sebaliknya jika ada perusahaan yang belum teruji, anda bisa lebih mudah mencari modal tanpa harus membuat proposal.
Kenapa tidak saya sarankan membuat perusahaan baru?
Dari hasil survey, jika ada 100 perusahaan berdiri, yang bertahan sampai 1 tahun hanyalah 20% saja, sehingga hanya 20 peusahaan yang masih hidup. Dari 20 yang masih hidup ini, 4 tahun berikutnya hanya tinggal 20%, sehingga hanya tinggal 4 perusahaan saja. Dengan demikian setelah 5 tahun berdiri, hanya 4% yang tetap hidup. Dari sini saya sarankan jangan mendirikan yang baru, kecuali jika anda memiliki modal yang sudah kuat.
Langganan:
Postingan (Atom)